Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain
produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Arsitektur
dan Lingkungan terdiri dari lima elemen Lingkungan alam,buatan,sosial,budaya
dan ekonomi
Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia
tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Mempelajari lingkungan dalam
kehidupan lebih banyak dipakai istilah lingkungan hidup. Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1997 pasal 1 ayat 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai berikut:
“Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan dan mahluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”
Bisa
diartikan, Lingkungan Hidup merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan
hayati, lingkungan non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial. Sumber
daya alam (SDA) merupakan salah satu unsur lingkungan alam, baik hayati maupun
on hayati, yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan
kesejahteraannya. Sumber daya alam sangat banyak dan melimpah, jadi disusunlah
klasifikasi sumber daya alam, yang antara lain meliputi sumber daya alam
terbarui dan tak terbarui.
Lingkungan alam adalah lingkungan yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan alam dapat dibedakan atas lingkungan
daratan dan lingkungan perairan. Lingkungan alam daratan yang berada di sekitar
kita, antara lain, gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan
lembah. Adapun lingkungan alam perairan yang berada di sekitar kita antara
lain, sungai, danau, rawa, dan laut.
Lingkungan buatan
Berbeda
dengan lingkungan alam yang dapat terbentuk dengan sendirinya, lingkungan
buatan justru melibatkan kreativitas dan keuletan dari tangan manusia. Ya,
lingkungan buatan merupakan kebalikan dari lingkungan alam. Lingkungan buatan
merupakan lingkungan yang terbentuk karena adanya tindakan oleh manusia.
Sehingga tanpa adanya tindakan dari manusia, maka lingkungan buatan tidak akan
ada untuk digunakan manusia atau masyarakat banyak. Ada berbagai macam contoh
lingkungan buatan yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari- hari pula.
Beberapa contoh dari lingkungan buatan antara lain taman bunga, kebun buah,
waduk, bendungan, dan lain sebagainya. Lingkungan buatan yang semacam ini juga
meruapakan lingkungan yang tidak asing dan sering kali kita temui di sekitar
tempat tinggal kita.
Ekonomi lingkungan atau ilmu ekonomi lingkungan adalah ilmu yang
mempelajari perilaku atau kegiatan manusia dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam
(SDA) dan lingkungannya yang terbatas sehingga fungsi atau peranan SDA dan
lingkungan tersebut dapat dipertahankan dan bahkan penggunaannya dapat
ditingkatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.
Lingkungan sosial hingga saat ini masih belum ada definisi yang pas,
masih menjadi perdebatan para ahli. Untuk itu digunakan definisi kerja
lingkungan soaial budaya yaitu lingkungan antar manusia yang meliputi pola-pola
hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan
spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh pola-pola hubungan
sosial di dalam lingkungan masyarakat tersebut.
Kesimpulan :
Seluruh aspek berkaitan satu sama lain ini memyebabkan keseimbangan
dan pengaruh positif satu sama lain sehingga
memberikan keuntungan. hal seperti ini yang sukar di gabungkan pada saat ini
karna sering terjadi bencana alam seperti longsor dan banjir yang sebabkan oleh
tidak seimbangan nya antara lingkungan alam, buatan dan sosial nya.
Sumber :